Sudah cukup lama Agnes hidup menjanda, menyibukkan diri dengan berbagai aktifitas harian seorang ibu rumah tangga, sekaligus berperan ganda sebagai ayah, alhasil waktunya banyak tersita, hingga lupa akan urusan asmara, atau kalau dihaluskan lagi urusan kodrati, bahwa manusia harus hidup berpasangan.
Agnes benar-benar larut dalam rutinitas itu, melupakan bayangan indah hidup berumah tangga secara utuh. Bersyukur sekali setelah sekian lama terlarut dan tenggelam dalam rutinitas seorang janda single parent dan janda single fighter, kini Agnes merasa telah cukup.
Hasrat dan keinginannya untuk kembali memiliki suami timbul lagi, mungkin karena anak-anak sudah mulai tumbuh dewasa, dan aktifitas atau kesibukkan yang mulai berkurang, sehingga memungkinkan bagi Agnes untuk memikirkan dan merencanakan program berumah tangga lagi.
Agnes berharap bisa menemukan laki-laki dewasa yang telah siap lahir bathin untuk mengarungi bahtera rumah tangga. Duda atau jaka boleh, yang penting sudah matang dalam berfikir, sudah memiliki pekerjaan tetap, tidak narkoba ataupun judii, tidak minum alkohol, dan tidak ringan tangan.
Silahkan barangkali ada kaum adam yang satu frekuensi sedang mencari jodoh juga, dan ingin mengenal lebih jauh dengan janda cantik berparas ayu ini, bisa berteman dan berkenalan difacebook dibawah sini
Agnes berharap bisa menemukan laki-laki dewasa yang telah siap lahir bathin untuk mengarungi bahtera rumah tangga. Duda atau jaka boleh, yang penting sudah matang dalam berfikir, sudah memiliki pekerjaan tetap, tidak narkoba ataupun judii, tidak minum alkohol, dan tidak ringan tangan.
Silahkan barangkali ada kaum adam yang satu frekuensi sedang mencari jodoh juga, dan ingin mengenal lebih jauh dengan janda cantik berparas ayu ini, bisa berteman dan berkenalan difacebook dibawah sini